Musik
adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama,lagu,nada dan
keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat alat yang dapat
menghasilkan musik adalah sejenis fenomena intuisi,untuk mencipta,memperbaiki
dan mempersembahkannya adalah suatu seni.musik itu sendiri berbagai macam genre
yaitu jazz,pop,klasik,blues,punk,reggae,hip hop,rock,dangdut.terutama pada saya
sendiri yang sukanya band pop punk dari bandung yaitu band SHA yang dikenal
oleh masyarakat luas sehingga dikit demi sedikit band SHA itu mulai terkenal nama
lain SHA yaitu (Stand Here Alone) dalam arti “Berdiri Disini Sendiri” bergenre
pop punk yang terdiri dari tiga orang yakni Ocan,Mbenk, dan Chio.Ocan sebagai
gitaris Mbenk sebagai bass dan Chio sebagai drum. Band mereka itu sendiri
berdiri pada tahun 2010an ada masa kelam yang ia alami pada dulunya mereka
pernah manggung di daerah yang jauh untuk mempromosikan lagunya
sendiri.kemudian mereka bertiga naik motor sampai sana pas hari jumat kemudian
mereka sholat jumat dulu.sesampainya disana mereka tidak manggung karena ada
salah satu ditinggal kabur panitia dia juga pernah manggung di surabaya bawa
duit pas pasan dengan berbagi nasi bungkus.jadi, mereka terpaksa nyayi dua lagu saja.mereka tidak
putus asa karena berjuang untuk mempromosikan album lagunya walaupun ada
seorang panitia yang kabur.lalu mereka lempar albumnya ke penonton agar lagunya
dikenal luas oleh masyarakat.nama Fans SHA itu sendiri adalah FOSHA atau
Familiy Of Stand Here Alone yang artinya kami keluarga dari Stand Here Alone.sampai
pada tahun 2014,Stand Here Alone atau yang disingkat menjadi SHA.resmi merilis
album perdana mereka yang bertajuk Melodichildish.proses pembuatan album ini
memakan hampir 2,5 tahun,dengan proses pengerjaan secara sendiri.pada tahun
2016 sang gitaris Ocan sempet keluar karena ada urusan kuliah yang segera dia
selesaikan kemudian tinggal berdua terus
mereka merekrut personil band dari CLOSEHEAD yang namanya matien untuk menggantikan
Ocan sebagai gitaris sementara waktu.matien sendiri pun bersedia bergabung ke
SHA kemudian matien take vocal untuk pertama kalinya agar aransemennya tidak
beubah ternyata aransemennya sedikit berubah dari aslinya.ada panitia yang
mengundang band SHA tersebut matien pun
pertama kalinya manggung dengan SHA agak canggung karena belum terbiasa dengan
personil baru.Fans pun merasa agak kecewa pada matien yang nyayinya tidak
connect sama mbenk penonton pun ingin ocan yang jadi vocalnya kembali karena
ocan dan mbenk mereka berdua sudah khas suaranya saling mengisi beda sama
matien.sedikit demi sedikit fans pun menerima personil barunya SHA yaitu matien
untuk menggantikan ocan yang sibuk untuk mengurus kuliahnya.ocan pun sempat
mengatakan bahwa kalau urusan kuliahnya sudah beres dia akan kembali berkumpul
lagi ke SHA secepatnya.kemudian pada tahun 2017 ocan pun ikut bergabung lagi ke
SHA dan mereka jadinya ber empat.matien pun sebagai ryhtem dan ocan sebagai
melodic.selang beberapa bulan mereka merilis lagu yang berjudul “TUKANG KENTUT”
terus mereka membuat video clip di youtube agar banyak yang nonton.kemudian
mereka membentuk formasi baru musiknya pun lebih hidup dan lebih fresh terus
pada tahun 2018 matien personil barunya itu akhirnya mengundurkan diri karena ocan sudah kembali ke SHA lagi.musik
yang mereka ciptakan mengandung lirik lirik yang mudah di cerna oleh masyarakat
luas.lagu lagu stand here alone menceritakan tentang kehidupannya sehari hari
seperti pertemanan,percintaan, dan pemberontakan.lalu mereka membagikan cd
album untuk promosi lagu barunya dengan memberikan secara gratis kepada para penonton.dari
memberikan album itu secara gratis mereka mendapat berbagai tawaran untuk
manggung al hasil band SHA pun sudah terkenal di kalangan masyarakat luas.pada
tahun ini SHA mulai aktif upload video di youtube agar semakin terkenal dan
selang beberapa minggu saja mereka sudah rilis lagu lagi yaitu yang berjudul
“DUSTAI” yang menceritakan orang tuanya tersebut yang sedang dalam masalah keluarga terus tidak ada kata lagi
untuk bertahan untuk kedepannya karena salah satu diantara mereka telah
berdusta jadi untuk apa terus bertahan.kemudian lagu satunya sudah rilis
beberapa tahun lalu cuman baru saja untuk menggabungkan dengan lagu barunya
Dustai dan di sambung lagu Indah Tak Sempurna.mereka membuat video clip karena
kedua lagu tersebut mengandung pertengkaran orang tua yang mau cerai.indah tak
sempurna sendiri ialah menceritakan tentang pertengkaran orang tua kemudian
sang anak pun melihat mereka berdua bertengkar hebat lalu sang anak pun
menangis karena melihat orang tuanya sendiri bertengkar sempat sampai mau
cerai.di lagu kedua ini mengandung bagi anak yang broken home yang sering lihat
orang tuanya bertengkar terus sehingga anak pun minggat agar tidak lagi melihat
orang tuanya tersebut.SHA sendiri sering mengupload video show recap di youtube
nya stand here alone di berbagai daerah subscribe nya pun sudah mulai banyak
yakni 117rb subscriber dimana pada tahun lalu cuman 68rb subscribe
alhamdullilah berkat upload tiap minggu chanel SHA pun langsung naik drastis
subscribenya.Jangan lupa di subscribe chanel.nya SHA ya agar terus berkembang
oke thanks.
PUTRA DANISHA
blog ini hanya untuk materi tentang informasi belajar universitas pekalongan
Minggu, 07 Juli 2019
Jumat, 02 November 2018
PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS
PENDAHULUAN
Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet. Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cenderung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partaipartai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional lebih banyak yang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri. “Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta diantaranya berada di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari” (Rhenald, 2000). Penggunaan internet telah mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang bisnis terutama pada perusahaan skala besar. Sejak ditemukannya teknologi internet tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena dipandang memberikan manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proses kegiatan bisnis/usaha. Motivasi dan manfaat e-commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalam penelitian ini. Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-commerce merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut kita dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa e-commerce. Selama ini, sistem penjualan dari pelanggan yang digunakan oleh perusahaan hanya bersifat secara tertulis dan manual, yang tidak jarang cenderung menyesatkan. Dengan adanya layanan jasa berupa e-commerce yang dapat secara cepat dapat dinikmati oleh pelanggan maupun perusahaan sendiri maka segala layanan yang diinginkan oleh para pelanggan dapat segera ditindak lanjuti dengan secepat mungkin, sehingga perusahaan tersebut akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan tercepat bagi para pelanggan.
Dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi internet
diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang
kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut
adalah perusahaan yang mampu
mengimplementasikan teknologi dan informasi kedalam
perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan
persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik
dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi tersebut,
berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan seperti investor, konsumen,
pemerintah akan ikut berperan. Dengan semakin matangnya teknologi internet dan
web, teknologi-teknologi ini meningkatkan kemampuan perusahaan yang canggih
dalam hal komunikasi bisnis dan dalam hal kemampuannya berbagi informasi,
selain itu berbagi sumber daya lain yang bernilai. Ide dasar serta manfaat e-commerce dalam meningkatkan pelayanan
terhadap pelanggan serta meningkatkan daya
saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang
dijadikan sebagai obyek dalam tulisan ini. Melihat kenyataan tersebut, maka
penerapan teknologi e-commerce
merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu
produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan
cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat
tersebut dapat memanfaatkan suatu
layanan secara on-line yang
berupa e-commerce. Dengan adanya
layanan electronic commerce (e-commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses
serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang
canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses ecommerce tidak harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan
di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat tempat yang menyediakan
suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan laptop/notebook ataupun
dengan Personal Digital Assistant
(PDA) dengan menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat
diperlukan dan diminati perusahaan-perusahaan yang menerapkan layanan e-commerce. Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat
terbatas. Dari latar belakang yang ada maka penulis akan membahas bagaimana
pemanfaaatan e-commerce dalam
kepentingan bisnis mereka.
Manfaat dan Tantangan Penggunaan e-commerce Dalam Dunia Bisnis
Dalam banyak
kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa
bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.
Menyediakan harga kompetitif
2.
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan
ramah.
3.
Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan
jelas.
4.
Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran
istimewa, dan diskon.
5.
Memberikan perhatian khusus seperti usulan
pembelian.
6.
Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan
dari pelanggan, dan lain-lain.
7.
Mempermudah kegiatan perdagangan.
Manfaat yang
dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan memperlihatkan bahwa
e-commerce dapat memberikan manfaat
antara lain:
• Mendapatkan
pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat penggunaan e-commerce dalam bisnis adalah
mendapatkan pelanggan baru dikemukakan oleh Hamill da Gregory, 1997 dan
Swatman, 1999 serta Hoffman dan Novak, 2000. Digunakannya e-commerce memungkinkan perusahaan tersebut mendapatkan pelanggan
baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri.
• Menarik
konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey,
1997 di industri perbakan menemukan bahwa dengan adanya layanan ebanking
membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan
mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-bank yang bertahan dengan teknologi
lama.
• Meningkatkan
mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan
perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interaksi yang lebih
personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Studi yang menyebutkan bahwa penggunaan e-commerce dapat bermanfaat untuk
meningkatkan mutu layanan ini dikemukakan oleh Gosh, 1998.
• Melayani
konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, 1997
menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan
layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka
dari suatu perusahaan tersebut.
Dampak E-commerceTerhadap Dunia bisnis
Dalam kategori
pertama, e-commerce berdampak pada
akselerasi pertumbuhan direct marketing
yang secara tradisional berbasis mail
order (katalog) dan telemarketing. Kemunculan e-commerce memberikan beberapa dampak positif bagi aktivitas
pemasaran, diantaranya:
• Memudahkan
promosi produk dan jasa secara interaktif dan real time melalui saluran
komunikasi langsung via internet.
• Menciptakan
saluran distribusi baru yang bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di hampir
semua belahan dunia.
• Memberikan
penghematan signifikan dalam hal biaya pengirima informasi dan produk
terdigitalisasi (contoh perangkat lunak dan musik)
• Menekan
waktu siklus dan tugas–tugas administratif (terutama untuk pemasaran
internasional) mulai dari pemesanan hingga pengiriman produk.
• Layanan
pelanggan yang lebih responsif dan memuaskan, karena pelanggan bisa mendapatkan
informasi lebih rinci dan merespon cepat secara online.
• Memfasilitasi
mass customization yang telah
diterapkan pada sejumlah produk seperti kosmetik, mobil, rumah, komputer, kartu
ucapan, dan berbagai macam produk lainnya.
• Memudahkan
aplikasi one-to-one atau direct advertising yang lebih efektif
dibandingkan mass advertising.
• Menghemat
biaya dan waktu dalam menangani pemesanan, karena sistem pemesanan elektronik
memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat dan akurat.
• Menghadirkan
pasar maya/virtual (markespace)
sebagai komplemen pasa tradisional (marketplace).
Proses E-commerce Dalam Dunia Bisnis
Dalam proses
e-commerce,perusahaan membutuhkan beberapa
komponen utama agar operasi dan manajemen aktivitas e-commerce berjalan dengan baik. Komponen-komponen pokok yang
memiliki peran penting dalam proses e-commerce
dunia usaha tampak seperti pada gambar berikut:
Gambar 2.
Proses E-commerce
1.
Pengendalian
akses dan keamanan, Situs e-commerce
harus memberikan rasa percaya dan akses yang aman untuk berbagai pihak dalam
transaksi e-commerce, misalkan dengan
adanya kata kunci (password), kunci
enskipsi, sertifikasi, atau tanda tangan digital. Kemudian ada otorisasi akses
yang hanya ke bagian tertentu saja sehingga hanya para pelanggan yang terdaftar
saja yang dapat mengakses informasi dan aplikasi yang ada. Pengendalian akses
dan keamanan ini perlu dilakukan untuk melindungi sumber daya situs e-commerce dari berbagai ancaman seperti
peretas (hacker), pencurian password atau nomor kartu kredit, atau
menghindari kegagalan sistem.
2.
Membuat profil
dan personalisasi, Proses pembuatan profil dan personilasasi menggunakan
alat pembuat profil seperti pendaftaran, file
cookie, software penelusur
perilaku dalam situs web dan respon pemakai. Profil ini digunakan untuk
mengenali kita sebagai pemakai individual, memberikan tampilan personalisasi,
saran atas produk dan iklan web. Tujuan proses pembuatan profile ini untuk
tujuan manajemen rekening, pembayaran, mengumpulkan data mengenai manajemen
hubungan pelanggan, perencanaan pemasaran, dan untuk manajemen situs web itu
sendiri.
3.
Manajemen
pencarian, Software e-commerce
harus meliputi komponen mesin pencari situs web untuk dapat membantu para
pelanggannya dalam menemukan produk dan jasa tertentu yang mereka inginkan
untuk dievaluasi atau dibeli.
4.
Manajemen isi
dan katalog, Isi e-commerce
sebagian besar berbentuk katalog multimedia yang memuat informasi produk
sehingga membuat dan mengelola catalog merupakan rangkaian utama dari manajemen
isi.
Software
manajemen isi tersebut bekerja dengan alat pembuat profile yang sudah
disebutkan sebelumnya. Software manajemen isi akan membantu perusahaan e-commerce untuk mengembangkan,
menghasilkan, mengirimkan, memperbaharui, dan menyimpan data teks serta informasi
multimedia di situs web e-commerce.
Selanjutnya manajemen isi dan katalog dapat diperluas untuk memasukkan proses
konfigurasi produk yang akan mendukung
layanan mandiri berbasis web dan penyesuaian massal atas berbagai produk
perusahaan.
5.
Manajemen arus
kerja, Sistem arus kerja e-business digunakan untuk membantu para karyawan
secara elektronik bekerja sama untuk menyelesaikan tugas pekerjaan dengan
menggunakan mesin software arus kerja (workflow
software engine). Sistem ini memastikan bahwa transaksi, keputusan, dan
aktivitas kerja yang tepat dilakukan, serta data dan dokumen yang benar telah
dikirimkan ke para karyawan, pelanggan, pemasok, dan pihak stakeholder.
Manfaat E-commerce bagi Organisasi, Konsumen, dan Masyarakat luas Bagi Organisasi:
• Memperluas
pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa
menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi
dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok
• Menekan
biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi
berbasis kertas
• Memungkinkan
perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
• Menekan
biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai
bertipe “pull” yang prosesnya berawal
dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-in-time.
• Menekan
waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
• Meningkatkan
produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis
• Menekan
biaya telekomunikasi.
Bagi Konsumen:
• Memungkinkan
konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (7 hari 24
jam).
• Memberikan
pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan
• Memungkinkan
konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen
bisa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
• Produk
yang terdigitalisasi, e-business
memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
• Memungkinkan
pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronik communities dan saling bertukar gagasan dan pengalaman.
• Memungkinkan
pelanggan berpartisipasi dalam lelang virtual.
Bagi Masyarakat luas:
• Memungkinkan
lebih banyak orang bekerja di rumah
• Memungkinkan
beberapa jenis barang dijual dengan harga murah
Dampak Positif & Negatif e-commerce Bagi Dunia Bisnis Dampak positif:
• Revenue Stream (aliran pendapatan) baru
yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi
tradisional.
• Dapat
meningkatkan market exposure (pangsa
pasar).
• Menurunkan
biaya operasional (operating cost).
• Melebarkan
jangkauan (global reach).
•
Meningkatkan customer
loyality.
•
Meningkatkan supplier
management.
• Memperpendek
waktu produksi.
• Meningkatkan
value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak Negatif:
• Kehilangan
segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau diatelah mengganti semua data
finansial yang ada.
• Pencurian
informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
• Kehilangan
kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan
non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
• Penggunaan
akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang peretas program
(hacker) yang berhasil membobol
sebuah sistem perbankan lalu memindahkan sejumlah rekening orang lain ke
rekeningnya sendiri.
• Kehilangan
kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha
yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan
reputasi perusahaan tersebut.
Kelemahan dan Kendala e-commerce
Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet para pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul. Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs belanja (shopping), menunggu unduh (download) gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker. Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemindaian (scanning) pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang. Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk mencari (search engine) menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lain lebih murah. Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak serumit di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan penyalur (supplier) hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis. Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus merestrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari ecommerce. Grant mengatakan, “Ecommerce is just like any automation – it amplifies problems with their operation they already had.”KESIMPULAN
Dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu melakukan implementasi teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan adanya layanan electronic commerce (e-commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-commerce tidak harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan teknologi wifiDAFTAR PUSTAKA
Rahmati.
2009. Pemanfaatan E-commerce Dalam
Bisnis Di Indonesia http://citozcome.blogspot.com/2009/05/pemanfaatan-e-commerce-dalambisnis-di.html. Diakses
tanggal 06 Agustus 2011.
Rizal, Palil. 2011. The Effect of E-commerce on Malaysian tax
System : An Empirical evidence from academicisns and Malaysian tax
Practitioners. http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_7852.html.
Diakses tanggal 01 Agustus 2011.
Rosayustitia.
2009. Pengembangan Sistem E-commerce
Dengan Teknologi
Komponen Dan
Framework Berorientasi Obyek.
http://rosayustitia.wordpress.com/2009/05/26/jurnal-2/. Diakses tanggal 06
Agustus 2011. 31
Siregar,
Riki R. 2010. Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan dengan
Penerapan E-commerce. http://blog.trisakti.ac.id/riki/2010/03/12/strategi-meningkatkan-persainganbisnis-perusahaan-dengan-penerapan-e-commerce/. Diakses tanggal 01 Agustus
2011. Sukmajati, Anina. 2009. Penerapan E-ommerce untuk Meningkatkan Nilai
Tambah (Added Value) bagi Perusahaan. http://aninasukmajati.wordpress.com.
Diakses : 22 July 2011.
Suyanto,M.
2003, Strategi Periklanan pada E-commerce
Perusahaan Top Dunia. Andi Yogyakarta
Yurindra. 2011. Transisi dan Siklus Pengembangan E-Commerce di Perusahaan. http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/transisi-dan-sikluspengembangan-e-commerce-di-perusahaan/. Diakses
tanggal 01 Agustus 2011.
Langganan:
Postingan (Atom)